PERMAINAN SIMULASI “LANGKAH POSITIF” SEBAGAI METODE BIMBINGAN KELOMPOK UNTUK PENINGKATAN NILAI MORAL KEBERANIAN SISWA
PDF

Keywords

Permainan simulasi
langkah positif
nilai moral keberanian

How to Cite

PERMAINAN SIMULASI “LANGKAH POSITIF” SEBAGAI METODE BIMBINGAN KELOMPOK UNTUK PENINGKATAN NILAI MORAL KEBERANIAN SISWA. (2025). Bhinneka Tunggal Ika Journal, 1(1), 01-07. https://doi.org/10.64595/0br2ma86

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan permainan simulasi “Langkah Positif” sebagai salah satu alternatif metode bimbingan kelompok untuk peningkatan nilai moral keberanian siswa. Penelitian ini mengadaptasi model prosedural penelitian dan pengembangan dari Borg and Gall (1983). Subjek uji coba penelitian ini melibatkan ahli media pembelajaran, ahli materi bimbingan dan konseling, konselor dan siswa. Instrumen yang digunakan adalah inventori nilai moral keberanian siswa, instrumen penilaian ahli, konselor sebagai calon pengguna produk dan siswa sebagai sasaran layanan. Data hasil penilaian dari ahli media pembelajaran, ahli materi bimbingan dan konseling, dua konselor dan 13 siswa SMKN 5 Malang menunjukkan bahwa produk yang dikembangkan sangat layak digunakan untuk peningkatan nilai moral keberanian siswa.

PDF

References

Djahiri, Kosasih. 1996. Dasar dan Konsep Pendidikan Moral. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Nasional.

Flurentin, Elia. 1992. Permainan Simulasi Sebagai Bentuk Pelaksanaan Bimbingan Karier di SMA. Tesis tidak diterbitkan. Malang: Fakultas Pascasarjana UM.

Gall, Meredith D. 1983. Educational Research: An Introduction. USA: Pearson Education, Inc.

Hikmah, Ovi Nur. 2012. Efektivitas metode klarifikasi nilai untuk meningkatkan kesadaran akan nilai keberanian siswa. Skripsi tidak diterbitkan. Malang: FIP UM.

Imron, Ali. 1997. Pembelajaran P-4 Melalui Permainan Simulasi. Malang: IKIP Malang.

Kidder, Rushworth M. 2001. Moral Courage: A White Paper. (online) (https://ww2.faulkner.edu/admin/websites/jfarrell/moral_courage_11-03-2001.pdf). Diakses 10 Februari 2015.

Martudji, Tudji. Dari CCTV, Ada Bukti Baru Kasus Kekerasan Siswa SMA 3. Tempo. (online). (http://metro.tempo.co/read/news/2015/02/16/064642990/dari-cctv-ada-bukti-baru-kasus-kekerasan-siswa-sma-3).Diakses tanggal 26 Februari 2015.

Marzuki, H.M. Saleh. 2009. Permainan Simulasi di Indonesia. Malang: FIP UM.

Muslim, Asrul. 2013. Interaksi Sosial Dalam Masyarakat Multietnis. Jurnal Diskursus Islam Volume 1 Nomor 3, Desember 2013. (Online). (http://www.uin-alauddin.ac.id/download-Jurnal%20Diskursus%20Islam%20Vol%201%20No%203%20Desember%202013.158-168.pdf). Diakses 04 Februari 2015.

Pradewo, Bintang. 2015. Siswa SMAN 34 Pindahkan CCTV Supaya bisa Nyontek Saat UN. Tribunnews (Online). (http://wartakota.tribunnews.com/2015/04/13/siswa-sman-34-pindahkan-cctv-supaya-bisa-nyontek-saat-un). Diakses 16 Mei 2015

Purwoko, Agus. 2013. Gunungan: Nilai-nilai Filasafat Jawa. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Seligman, Martin. 2004. Character Strengths and Virtues.New York: Oxford University Press, Inc. Dari Bookfi (Online). (http://dl.lux.bookfi.org/genesis/758000/900d5b3dbdec23e3adfacfa7ece5c401/_as/%5BChristopher_Peterson,_Martin_E._P._Seligman%5D_Char(BookFi.org).pdf). Diakses 10 Maret 2015.

Tjahjadi, S.P.Lili. 1991. Hukum Moral: Ajaran Imanuel Kant tentang etika dan imperatif kategoris. Jogjakarta: Kanisus.

Downloads

Download data is not yet available.