Abstract
Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis temuan-temuan terkini terkait aplikasi paradigma psikodinamik dalam pelayanan bimbingan dan konseling di konteks pendidikan serta meninjau dampaknya terhadap kesejahteraan konselor. Metode yang digunakan adalah studi literatur sistematik dengan menganalisis 10 referensi utama dari jurnal nasional dan internasional yang membahas praktik psikodinamik di lembaga pendidikan. Hasil menunjukkan bahwa pendekatan psikodinamik berkontribusi positif dalam meningkatkan efektivitas layanan konseling, pengelolaan emosi siswa, serta memperkuat working alliance antara konselor dan konseli. Penerapan layanan psikodinamik juga meningkatkan kapasitas reflektif dan kompetensi interpersonal konselor, yang secara langsung berdampak pada kesejahteraan psikologis mereka. Rekomendasi ditujukan bagi pengambil kebijakan pendidikan untuk mendukung pelatihan pendekatan psikodinamik bagi konselor sekolah serta integrasi teknologi dalam praktik terapi psikodinamik.