Inovasi Pemberdayaan Masyarakat: Pencegahan Stunting dan Tuberkulosis di Desa Roomo dengan Ikan Laut dan Virgin Coconut Oil

Authors

  • Mulyadi

    Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya, Indonesia
    Author
  • Wiwik Winarningsih

    Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya, Indonesia
    Author
  • Chilyatiz Zahroh

    Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya, Indonesia
    Author
  • Hafid Algristian

    Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya, Indonesia
    Author
  • Mufidah Sheena Andani Prastini

    Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya, Indonesia
    Author
  • Kunti Fatimah Azzahro

    Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya, Indonesia
    Author
  • M. Djali Yusup Iskandar Muda

    Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya, Indonesia
    Author

Keywords:

Stunting; Tuberkulosis; Makanan tambahan; Pemberdayaan; Gizi seimbang

Abstract

Prevalensi stunting di Jawa Timur pada tahun 2022 mencapai 23,5%, lebih tinggi dari target WHO sebesar 20%. Stunting pada balita berdampak tidak hanya pada pertumbuhan fisik, tetapi juga meningkatkan risiko penyakit seperti tuberkulosis (TB). Penelitian menunjukkan bahwa balita dengan status gizi stunting berisiko 2,96 kali lebih tinggi terkena TB, sementara balita dengan severely stunting memiliki risiko 8,18 kali lebih tinggi. Di Desa Roomo, Kabupaten Gresik, penanganan stunting dan TB masih terbatas, khususnya terkait pemenuhan gizi seimbang untuk ibu dan anak. Oleh karena itu, kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pencegahan stunting dan TB secara berkelanjutan melalui pemanfaatan modul terapan. Metode yang digunakan adalah pemberdayaan kader desa, edukasi masyarakat, serta distribusi makanan tambahan (PMT) berbasis ikan laut dan virgin coconut oil (VCO). Kegiatan ini dilakukan dengan melibatkan RS Graha Husada Gresik dan kelompok nelayan Gresik Utara. Hasil menunjukkan adanya peningkatan berat badan anak sebesar 0,5 hingga 1 kg, serta peningkatan pengetahuan kader desa dan masyarakat tentang pencegahan stunting dan TB. Kader yang telah dilatih berhasil menjalankan perannya dalam memantau pemberian PMT dan memberikan edukasi kesehatan. kegiatan ini berhasil meningkatkan status gizi anak dan memberdayakan kader desa dalam mendukung program pencegahan stunting dan TB. Keberlanjutan program ini diharapkan mampu menurunkan prevalensi stunting dan TB di Desa Roomo melalui Posko Tanggap Stunting dan TB Anak yang aktif digunakan untuk pemantauan kesehatan.

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2025-03-01

Issue

Section

Articles