Peningkatan Pemahaman Perilaku Hidup Sehat dengan Berpuasa di Kalangan Remaja di Pondok Pesantren Darussalam Al-Faisholiyah
Keywords:
Puasa Ramadhan; Perilaku Hidup Sehat; Santri; Remaja dan Penyuluhan KesehatanAbstract
Pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman santri mengenai perilaku hidup sehat melalui puasa di Pondok Pesantren Darussalam Al-Faisholiyah, Madura. Penyuluhan dilakukan dengan pendekatan Community-Based Participatory Research (CBPR), melibatkan 50 santriwati sebagai peserta. Metode yang digunakan meliputi ceramah interaktif dan pengisian kuesioner pretest dan posttest untuk mengukur pengetahuan sebelum dan sesudah penyuluhan. Temuan menunjukkan peningkatan signifikan pada pengetahuan santri terkait manfaat puasa, dari 18,42% santri dengan penilaian baik sebelum penyuluhan menjadi 52,26% setelahnya. Penurunan juga terlihat pada kategori penilaian kurang, dari 52,63% menjadi 31,57%. Hasil ini menegaskan bahwa penyuluhan efektif dalam memperbaiki pemahaman santri tentang kesehatan dan perilaku hidup sehat. Puasa Ramadhan, yang merupakan salah satu rukun Islam, tidak hanya memiliki dimensi spiritual tetapi juga berbagai manfaat kesehatan. Selain meningkatkan kesadaran tentang perilaku sehat, puasa dapat membantu dalam pengaturan metabolisme tubuh, memperbaiki fungsi sistem imun, dan menjaga kesehatan mental. Penelitian ini juga mendiskusikan hubungan antara puasa dan perubahan hormon, khususnya kortisol, yang berpengaruh pada keseimbangan fisik dan mental santri. Melalui pendekatan edukasi ini, diharapkan santri dapat menerapkan perilaku hidup sehat yang akan berkontribusi pada kualitas kehidupan mereka. Kegiatan ini juga bertujuan untuk menanamkan disiplin dan kesadaran akan pentingnya kesehatan sejak usia remaja. Pengabdian masyarakat ini tidak hanya memberikan pengetahuan teoritis tetapi juga memfasilitasi perubahan perilaku yang positif di kalangan santri, mendukung pembentukan karakter dan kesehatan yang optimal di lingkungan pendidikan pesantren. Penelitian ini merekomendasikan perluasan program edukasi kesehatan serupa di pesantren lain untuk mendukung kesejahteraan remaja secara lebih luas.